Gebyar PNPM Mandiri Perkotaan 2013

Jakarta, 2 Agustus 2013
Gebyar PNPM Mandiri Perkotaan 2013

Dalam waktu dekat, Direktorat Penataan Bangunan dan Lingkungan Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum akan menggelar Gebyar PNPM Mandiri Perkotaan. Acara yang digelar untuk pertama kalinya ini akan menjadi wahana untuk menyosialisasikan dan mempromosikan PNPM Mandiri Perkotaan kepada publik, pemangku kepentingan, serta kelompok peduli.

Rencananya, Gebyar PNPM Mandiri Perkotaan akan digelar selama tiga hari. Dimulai pada Selasa, 24 September hingga Kamis 26 September 2013. Adapun lokasi kegiatannya adalah di Gedung Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum di Jalan Pattimura Jakarta Selatan.

Sebagai wahana sosialisasi dan promosi, Gebyar PNPM Mandiri Perkotaan akan mengundang sebanyak mungkin peserta untuk ikut serta meramaikan acara. Mulai dari pelaku, publik, pemerhati pemberdayaan masyarakat, media, pemangku kepentingan, perguruan tinggi, hingga perusahaan swasta yang memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR).

“Sesuai namanya, salah satu kegiatan utama dalam Gebyar PNPM Mandiri Perkotaan ini adalah pameran. Lewat pameran ini, kita ingin mengekspos hasil-hasil kegiatan di PNPM Mandiri Perkotaan yang sudah berjalan 13 tahun lebih,” papar Kepala Satuan Kerja (Satker) Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) Boby Ali Azhari usai memimpin rapat persiapan.

Menurut Boby, exposure atau terpaan informasi seputar PNPM Mandiri Perkotaan harus diperkuat melalui beragam kegiatan dan media agar semua pihak kian paham mengenai program ini. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan akan ada peluang serta realisasi kemitraan antara PNPM Mandiri Perkotaan dengan program lain yang bergerak di bidang penanggulangan kemiskinan.

“Upaya kemitraan ini terus dilakukan oleh Badan Keswadayaan Masyarakat atau BKM di kelurahan atau desa dampingan. Nah, dengan acara gebyar ini, kita ingin agar semua pihak tahu posisi PNPM Mandiri Perkotaan serta peluang-peluang yang bisa dimitrakan,” lanjut Boby Ali Azhari.

Kegiatan pameran yang diselenggarakan dalam Gebyar PNPM Mandiri Perkotaan 2013 ini nantinya akan diramaikan oleh perwakilan dari 33 provinsi di Indonesia. Masing-masing perwakilan diberi stand untuk memamerkan produk unggulan dari Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). Tak hanya itu, perwakilan dari masing-masing provinsi juga diminta memamerkan hasil pembangunan melalui PNPM Mandiri Perkotaan.

Panitia nantinya juga menyediakan stand pameran bagi para mitra yang berminat untuk ikut serta. Para mitra yang dimaksud ini adalah perwakilan dari lembaga atau kementerian yang memiliki program di bidang penanggulangan kemiskinan, perguruan tinggi, serta perusahaan swasta yang memiliki program CSR.

Kegiatan pameran ini nantinya juga dilengkapi dengan trading info. Sesuai namanya, trading info merupakan ajang bertukar informasi secara mendalam antara pelaku PNPM Mandiri Perkotaan dengan pihak luar yang peduli terhadap program ini. Melalui trading info inilah diharapkan ada kesepahaman yang berujung pada kesepakatan untuk menjalin kerjasama atau bermitra. Ini juga sejalan dengan tema yang diusung Gebyar PNPM Mandiri Perkotaan yakni kemitraan.

Kegiatan Pendukung

Acara Gebyar PNPM Mandiri Perkotaan nantinya juga akan dimeriahkan dengan serangkaian lomba yang diperuntukkan bagi pelaku PNPM Mandiri Perkotaan maupun masyarakat umum. Melalui serangkaian lomba yang digelar, para pelaku dan masyarakat berkesempatan menggali pengalaman serta ide mereka tentang PNPM Mandiri Perkotaan ke depan. Lomba-lomba yang digelar adalah: lomba foto, lomba pembuatan film pendek, serta lomba menulis cerita.

Sekilas Lomba Foto

Lomba foto ini diperuntukkan bagi khalayak umum. Foto yang diikutsertakan lomba dipotret dengan menggunakan kamera digital atau kamera Digital Single Lens Reflect (DSLR). Jadi, peserta tidak boleh mengirim foto yang diambil dengan memakai kamera telepon genggam (handphone). Guna memudahkan peserta, panitia memberi enam pilihan tema foto, yaitu:

    Usaha atau kegiatan berbasis pemberdayaan masyarakat
    Kepedulian sesama dan komunitas untuk menjalin kebersamaan serta gotong-royong demi kesejahteraan masyarakat
    Partisipasi perempuan dalam kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan
    Peran Pemprov, Pemkot atau Pemkab dalam PNPM Mandiri Perkotaan
    Wujud kemitraan antara Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) atau Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dengan pihak atau kelompok peduli penanggulangan kemiskinan.

Foto yang diikutsertakan lomba nantinya harus diambil di lokasi dampingan PNPM Mandiri Perkotaan dengan menyertakan keterangan foto (caption). Detail teknis perihal lomba foto ini akan diumumkan panitia lomba.

Sekilas Lomba Pembuatan Film Pendek

Hampir sama dengan lomba foto, untuk lomba pembuatan film pendek ini, peserta diberi pilihan tema. Ada lima topik yang bisa dipilih untuk divisualisasikan ke dalam film pendek yaitu:

    Kemitraan antara masyarakat dengan Pemkot/ Pembab, swasta, perguruan tinggi, atau LSM
    Partisipasi perempuan dalam pembangunan di kelurahan/desa
    Peran Pemprov, Pemkot atau Pemkab dalam PNPM Mandiri Perkotaan
    Transparansi dan akuntabilitas dalam PNPM Mandiri Perkotaan yang diwujudkan melalui Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (PPM)
    Pengalaman pendampingan dari tingkat kelurahan hingga kota.

Sekilas Lomba Menulis Cerita

Lomba ini terbuka bagi pelaku di PNPM Mandiri Perkotaan baik dari konsultan maupun masyarakat yang terlibat aktif dalam kegiatan di lokasi dampingan PNPM Mandiri Perkotaan. Sumber cerita bisa berasal dari pengalaman atau pengamatan kegiatan di lokasi dampingan PNPM Mandiri Perkotaan. Bisa tentang apapun yang terkait dengan PNPM Mandiri Perkotaan, termasuk perubahan pada diri sendiri, perubahan pada diri orang lain, perubahan pada organisasi atau lembaga-lembaga yang ada, serta pada masyarakat di wilayah Anda. Ada lima tema tulisan yang bisa dipilih, yaitu:

    Kemitraan antara masyarakat dengan Pemkot/ Pembab, swasta, perguruan tinggi, atau LSM
    Partisipasi perempuan dalam pembangunan di kelurahan/desa
    Peran Pemprov, Pemkot atau Pemkab dalam PNPM Mandiri Perkotaan
    Transparansi dan akuntabilitas dalam PNPM Mandiri Perkotaan yang diwujudkan melalui Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (PPM)
    Pengalaman pendampingan dari tingkat kelurahan hingga kota.

Workshop dan Seleksi Pelaku Terbaik

Di luar kegiatan pameran dan lomba, Gebyar PNPM Mandiri Perkotaan juga akan diisi dengan kegiatan workshop serta seleksi pelaku terbaik di PNPM Mandiri Perkotaan untuk sejumlah kategori yang telah ditetapkan. Workshop tentang kemitraan ini nantinya akan digelar di sela-sela kegiatan pameran. Pesertanya berasal dari 268 perwakilan Pemkot atau Pemkab yang menjadi lokasi dampingan PNPM Mandiri Perkotaan serta para stakeholder yang diundang. Melalui workshop ini diharapkan tercipta pertukaran informasi, ide, maupun gagasan yang berlanjut pada komitmen peserta guna mewujudkan kemitraan secara lebih nyata bagi penanggulangan kemiskinan.

Terkait dengan seleksi pelaku terbaik di PNPM Mandiri Perkotaan, KMP akan segera berkirim surat kepada seluruh Oversight Service Provider (OSP) atau Konsultan Manajemen Wilayah (KMW) di provinsi untuk mengusulkan nama-nama pelaku terbaik dari wilayahnya masing-masing. Usulan nama pelaku dari provinsi inilah yang selanjutnya akan diseleksi ulang oleh KMP berdasarkan sejumlah kriteria dan instrumen yang telah disusun.

Ada tiga unsur pelaku yang akan diseleksi. Pertama, unsur pelaku dari pemerintah daerah. Kedua, unsur pelaku dari penggerak masyarakat. Ketiga, unsur pelaku dari konsultan. Menjelang pelaksanaan Gebyar PNPM Mandiri Perkotaan pada September 2013 nanti, tim penilai dari KMP sudah memilih nama para pelaku terbaik yang nantinya akan menerima penghargaan di Jakarta. (Tim Publikasi dan Dokumentasi Gebyar PNPM Mandiri Perkotaan)

Editor: Nina Firstavina
Sumber:http://www.pnpm-perkotaan.org/wartadetil.asp?mid=5963&catid=1&

Comments

Popular posts from this blog

PRA MWT XXIII BKM ARTA KAWULA

GIAT DONOR DARAH

Musyawarah Warga Tahunan Tutup Buku Tahun 2022