DIRGAHAYU KOTA SEMARANG KE-467

-
       
2 Mei 2014 ini, kota Semarang memasuki usia ke-467 tahun. Atas nama Segenap Redaksi BuletinWarga BKM ARTAKAWULA, kami mengucapkan DIRGAHAYU KOTA SEMARANG KE-467, Semoga momentum hari jadi kota Semarang semakin dapat mewujudkan warga kota Semarang yang semakin sejahtera. Sebagai bagian dari warga kota Semarang, harapan tersebut adalah suatu kewajaran. mengingat keseharian warga semarang dewasa ini, rasa aman dan nyaman sebagai bagian dari  SEJAHTERA masih jauh dari harapan.  Namun kita harus yakin dan berparitisipasi aktif demi “TERWUJUDNYA SEMARANG KOTA PERDAGANGAN DAN JASA, YANG BERBUDAYA MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA”.

Kemeriahan dalam menyambut HUT ke-467 ini menjadi lebih menarik dengan diadakannya Pergelaran Semarang Great Sale (Semargres) 2014 yang berlangsung dari 1-31 Mei 2014.  Sejumlah perhotelan mulai bertabur diskon untuk mendongkrak kunjungan wisatawan. Ratusan pengusaha ikut meramaikan Semargres 2014. Sampai saat ini sudah ada 200 pengusaha.seluruh mal di Kota Semarang ikut berpartisipasi dengan menempatkan gerai-gerai penjualan produknya di mal. Jadi, masyarakat yang akan berbelanja selama penyelenggaraan Semargres tahun ini, yakni mulai 1-30 Mei 2014 akan mendapat banyak untung. Selain diskon besar, konsumen juga mendapat kupon memperebutkan hadiah utama satu unit mobil Daihatsu Xenia, 14 unit sepeda motor, 10 tablet, 10 mesin printer, dan empat tiket pesawat dari Semarang-Jakarta dan Semarang-Bali..

Kekompakan pelaku dunia usaha ini  semoga  dapat menarik warga luar kota Semarang untuk berkunjung di kota Semarang, baik sebagai wisatawan maupun  investor  sehingga akan membuat perekonomian semakin maju dan sejahtera bagi warga kota Semarang.

DIRGAHAYU KOTA SEMARANG KE-467!!!



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Musyawarah Warga Tahunan Tutup Buku Tahun 2022

-
Image
SEMARANG-  Pada hari  Minggu , 02 Juli 2023 pukul 19.15 s/d selesai telah diselenggarakan Musyawarah Warga Tahunan Tutup Buku Tahun 2022 yang dihadiri oleh oleh Pengurus dan Anggota BKM ARTA KAWULA, Faskel, Lurah, LPMK, serta wakil-wakil kelompok masyarakat. Heri Herantoro selaku Koordinator BKM ARTA KAWULA dalam laporannya menyampaikan permohonan maaf, atas keterlambatan penyelenggaraan MWT ke-23 tutup buku th 2023.  "Memang faktor utama adalah keterbatasan ruang dan waktu pasca revitalisasi atau renovasi kantor BKM, juga karena adanya Pemilu BKM karena berakhirnya masa bakti 2020-2022," jelasnya. Setelah dilakukan pembahasan terhadap materi sebagaimana yang terdapat dalam buku materi MUSYAWARAH WARGA TAHUNAN-XXIII BKM ARTA KAWULA Tutup Buku Tahun 2022, seluruh peserta musyawarah m enerima, menyetujui dan mengesahkan  beberapa ketetapan menjadi kesepakatan akhir dari MUSYAWARAH WARGA TAHUNAN-XXIII BKM ARTA KAWULA Tutup Buku Tahun 2022. Beberapa catatan dari peserta, hing
Read more
-
BAB  I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN BENTUK Pasal  1 Nama, Tempat dan Kedudukan Organisasi ini bernama Badan Keswadayaan Masyarakat disingkat BKM dengan nama ARTA KAWULA, TEMPAT KEDUDUKAN di k elurahan Krobokan k ecamatan Semarang Barat Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah Pasal  2 Bentuk 1.              BKM “Arta Kawula” adalah lembaga pimpinan kolektif suatu organisasi warga masyarakat kelurahan Krobokan dan berbentuk “Dewan atau Majlis Warga” yang tinggal dikelurahan Krobokan untuk merumuskan kebijakan dan mengambil keputusan tentang hal-hal yang menyangkut kepentingan warga / komunitas khususnya yang menyangkut kesejahteraan sosial 2.        Dalam organisasi BKM Arta Kawula, tiap anggota memiliki hak yang sama, dan BKM Arta Kawula dipimpin oleh seorang koordinator yang dipilih diantara anggota BKM, tetapi semua keputusan dalam BKM dilakukan secara kolektif, artinya koordinator tidak dapat mengambil keputusan sendiri Pasal  3 Jangka Waktu 1.          
Read more

PEMILU BKM ARTA KAWULA SEBAGAI BENTUK revitalisasi PERAN & FUNGSI BKM

-
Image
Menyongsong PEMILU BKM ArtaKawula, 30 November 2018   Oleh:  H. Ahmad Romli Sobirin Sekretariat BKM ArtaKawula Krobokan Kota Semarang     BadanKeswadayaanMasyarakat (BKM) sekarang ini telah “ direvitalisasi ” dari sebelumnya yang terfokus pada penanggulangan kemiskinan, kini berorientasi ke penanganan kumuh melalui Program Kotaku. BKM merupakan lembaga pimpinan kolektif yang pada hakekatnya mengandung pengertian sebagai wadah masyarakat untuk bersinergi dan menjadi lembaga kepercayaan milik masyarakat, yang diakui baik oleh masyarakat sendiri maupun pihak luar, dalam upaya masyarakat membangun kemandirian menuju tatanan masyarakat madani ( civil socitey ), yang dibangun dan dikelola berlandaskan berbasis nilai-nilai universal ( value based ). Sebagai wadah masyarakat bersinergi, BKM berbentuk pimpinan kolektif,   dimana keputusan dilakukan secara kolektif melalui mekanisme rapat anggota BKM, dengan musyawarah mufakat menjadi norma utama dalam seluruh proses peng
Read more