PRA MWT XXIII BKM ARTA KAWULA
Rembug warga atau Musyawarah Warga Tahunan (MWT) Tutup Buku Tahun 2022 BKM ARTA KAWULA akan segera dilaksanakan. Persiapan dan kesiapannya sudah mulai disusun pengurus BKM ARTA KAWULA periode 2022-2025. Heri Herantoro selaku Koordinator BKM ARTA KAWULA mengatakan bahwa MWT ini tidak sekedar menjadi rutinitas tahunan yang miskin orientasi dan substansi. “Oleh karenanya, PRA MWT sebagai pendahulu kegiatan malam ini (Jumat/09 Juni 2023) kami laksanakan agar ada mufakat bersama segenap pengurus untuk kesiapan materi MWT nanti, ujarnya. Alhamdulillah, Pra MWT ini dihadiri 16 (enambelas) orang pengurus dari 18 Pengurus BKM,” imbuhnya. Dalam pembahasan rapat, salah satu peserta Imam Ristanto mengingatkan bahwa MWT ini merupakan tinjauan ulang terhadap kegiatan BKM selama satu tahun anggaran. Kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat dan proses pembelajaran dari anggota BKM terhadap kinerja BKM. Oleh karena itu hal-hal yang menjadi catatan dalam MWT sebelumnya perlu diselesaikan seba
Membaca redaksional Buletin ArtaKawula ini saya jadi tersenyum sendiri, Pak.
ReplyDeleteGimana. Jadi kah merombak dewan redaksinya? :)
Saran saya, sebagai Redaksi Website resmi PNPM Mandiri Perkotaan, adalah sebagai berikut:
(1). Jangan berkecil hati. ^_^
Mengelola media--khususnya media warga, yang notabene dikelola oleh warga setempat, relawan, memang tak pernah mudah. Apalagi dengan "tantangan" anggaran yang minim. Bisa meluncurkan sebuah media warga yang berkesinambungan setiap bulan saja sudah luar biasa.
(2) Semua kritikan adalah masukan. Bukan protes.
Terimalah semua kritikan sebagai masukan. Tapi Tim Redaksi tetap harus setia pada misi buletin. Apa sih dulu latar belakang, maksud dan tujuan diluncurkannya Buletin ini? Sebagai media komunikasi, bukan? Nah, jika ada warga yang mengkritik, artinya mereka perhatian dan punya harapan bahwa media ini kelak benar-benar mewujudkan misi dan visinya tadi. So, semangatlah!
(3) Mengganti Tim Redaksi, tidak selalu menjadi solusi jitu. Yang lebih tepat adalah: belajar dan berkembanglah. ^_^
Sedangkan masukan terkait konten, menurut saya, akan lebih menarik jika buletin ini:
(1). Diisi dengan wawancara mini dengan KSM. Tangkap testimoni ataupun keluhan dari mereka. Metode wawancara bisa face to face, atau sediakan kotak saran atau kuesioner yang dibagikan setiap kali KSM mengembalikan pinjaman bergulir, atau saat rapat/rembug warga. ^_^
(2) Perbanyak visualisasi: Ya, cantumkan foto disertai keterangan fotonya.
Dokumentasi foto pelaksanaan kegiatan adalah hal yang paling asyik untuk dilihat dalam media warga. Foto-foto yang memuat wajah warga akan terasa lebih menyentuh warga, sehingga warga pembaca akan lebih merasa terikat secara emosional dengan media/buletin mereka. ^_^
(3) Saya pernah melihat buletin yang memuat "Salam-salaman"--isinya salam manis dari warga RT sekian untuk warga RT tetangga. Ini mungkin hal lucu, tapi sekali lagi, membuat warga pembaca tertarik dan tersentuh.
(4) Jika perlu, cantumkan data pinjaman KSM atau data keuangan BKM. Nah.. ini akan membuat warga terperangah dengan keberanian BKM mewujudkan transparansi terkait pelaksanaan kegiatan.
Semoga saran-saran dari saya berguna dan membantu memperkaya isi buletin ya, Pak! Bersemangatlah! Kalau memerlukan bantuan dari kami, terkait tips penulisan artikel, cerita atau berita, silakan hubungi kami. Bisa langsung ke redaksi web, atau ke facebook kami. ^_^
Ditunggu kontak-kontaknya yaa.. Bravo, Krobokan!
Trim's atensinya...
ReplyDelete